Thursday, November 29, 2007

Be a King

tik..tik..tik.. bunyi suara jarum jam tangan berdetak perlahan. Sesaat dia melihat ke arah jam tangannya sambil berkutat dengan peluh dan algoritma di depan komputer portablenya. Jam panjang dan jarum pendek sudah berdekatan. Sebentar lagi, waktunya mereka bermesraan di puncak akan tiba. Ya, 4 menit lagi pukul 12 malam.

Akhirnya dengan senyum dan teriakan kecil dia menoleh ke 2 orang temannya. Luapan sedikit kegembiraan atas berhasilnya rangkaian kode yang sudah dia susun selama satu jam lebih begitu saja melesat keluar dari bibirnya. Dan langsung dilanjutkan dengan men-turn off komputer portablenya. Sudah terlalu malam, dan ini waktunya pulang.

Bukan karena takut dikonciin, atau di omelin. Tapi perjalanan pulang jam segitu memang amat berbahaya. Baik dari segi kejahatan atau kecelakaan. Bayangkan ban bocor di tengah malam seperti itu. Mau nambal dimana? Belum lagi kalau gak bawa uang cukup gak bisa bayar. Soalnya semua mesin yang bisa kasih uang dah tutup.

Belum lagi kejahatan, siang bolong aja topeng dibuka apa lagi malam. Di tempat rame kaya cengkareng, bisa aja spion mobil diambil orang. Bahkan tas atau handphone di rampas di depan orang banyak. Bahkan tidak jauh dari pos aparat.

Sayangnya pulang selarut itu mesti terjadi. Karena waktu di siang hari yang simpang siur, 3 orang mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi itu terpaksa berkumpul di malam hari. Yang satu suka hilang di pagi hari, yang satu sibuk antar jemput, yang satu sibuk bergaul dan ngeceng di kampus :p

Dia sempat berpikir untuk tinggal di dekat kampusnya. Namun dengan berbagai alasan, orang tuanya tidak langsung mengijinkan. Mulai dari biaya yang lebih mahal, kehidupan tidak terkontrol, sampai masalah kesehatan yang tentunya lebih parah dari kebiasaan dia di rumah yang sudah parah ini ^^

Kadang memang seorang anak sulit untuk memahami maksud orang tua. Dan kadang seorang anak juga tidak mempunyai cara yang baik dan sopan dalam menyampaikan kemauan dan pendapatnya. Ya biar pun dia tidak bermaksud demikian.

Tapi bagaimana pun orang tua ternyata cuma memikirkan yang terbaik untuk anaknya. Yang anaknya harus lakukan hanyalah mencoba menyesuaikannya dengan kehidupannya. Bila terbukti tidak bermanfaat atau justru merugikan, orang tua pasti juga akan menuruti anaknya. Tinggal bagaimana si anak berkomunikasi dengan orang tuanya.

Toh pada akhirnya orang tua pasti mengerti yang terbaik untuk anaknya. Juga disesuakan dengan kemampuan mereka. Kalo orang bijak bilang :
"Orang tua kaya, anak jadi raja. Orang tua susah, anak tetap di-raja kan kok".
Jadi yang anak harus lakukan ya berbakti saja...

pesan penulis :
Cerita ini adalah fiksi yang berbasis kenyataan. Kesamaan tingkah laku dan kejadian adalah suatu kebetulan yang disengaja. Isi dari cerita ini murni hiburan dan tidak bertujuan melecehkan siapa pun. Bila anda merasa terhibur setelah membacanya, bagilah kebahagiaan anda dengan memberikan komentar.^^

Saturday, November 24, 2007

Perhentian ke-IX

Cip..cip..cip..cip.. burung2 berkicau memecah keheningan siang. Ayam jantan sedang makan siang dengan istrinya di belakang kandangnya. Matahari bersinar begitu berani, hingga manusia di bumi menutupi wajahnya dan tubuhnya dengan benda setegah bola yang memiliki berbagai ukuran.

Jam 11 siang ini, pemuda yang saya ceritakan dari kemarin terbangun dari tidurnya. Dengan kondisi tidak begitu segar karena capek sekali sehari sebelumnya. Ia menelefon toko dimana ia memperbaiki hdd nya yang rusak.

20 hari sudah hdd itu bernaung di toko karena dia tidak mampu membetulkannya sendiri. Ya kecelakaan itu telah membuat hddnya luka parah. Terjatuh dari ketinggian 1 meter secara terbuka dan kencang membuat si hdd kehilangan hidupnya. Tidak langsung sih, sempat koma 1 hari ^^

Pagi kemarin dia dibangunkan oleh temannya yang datang ke rumah. Meminta tolong untuk suatu hal. Dan karena melihat sms dari temannya yang lain, dia menjadi segar hari itu.. bukan kabar baik, tapi membuat dia kaget dan tak bisa merem lagi. so cruel...

Hari kemarin dia memang disiksa oleh perutnya sendiri yang overdousage soda. Sudah beberapa hari dia memasukkan soda ke perutnya saat kondisinya sedang evakuasi alias kosong. Akibatnya seharian nge-date ama si mules.

Dari mulesnya ia sadar "If a man says that alcohol can kill, it was the same with soda".

Setelah satu hari yang cukup fun dengan tarif 20 ribu perjam selama 7 jam di hari kemarin, ayo kita kembali ke hari ini.

Hari ini dia mampir ke toko komputer untuk menjemput hddnya yang telah selesai menjalani masa pemulihan di pabriknya. Setelah dia cek sepertinya masih hddnya yang lama dan tidak diganti dengan hdd baru. So, welcome back old friend. Mudah-mudahan bener-bener sembuh.

Terburu-buru ke kampus untuk mengejar rapat, membuat ia sedikit ceroboh, ditambah panas yang begitu menyengat, maka terjadilah Perhentian ke-IX : dia jatuh untuk ketiga kalinya. Bukan karena salib yang berat dan kelelahan, tapi karena motor yang berat dan kecerobohan. Ini memang merupakan jatuhnya dia dari motor yang ke-3 yang masuk kategori benar-benar jatuh.

Yang pertama, terjatuh karena jalan yang licin. Malam itu memang hujan gerimis. Langit dipenuhi awan gelap sehingga bulan tersembunyi dibalik awan. Di tengah keromantisan hujan gerimis, dikagetkannya dia oleh sebuah angkot berhenti mendadak didepannya. Korban dari peristiwa ini adalah keseleo lengan, lecet kaki dan celana panjang robek di bagian dengkul.

Yang kedua adalah jatuh yang terparah. Di malam dia ingin menjemput para temannya yang baru saja balik dari negeri sebrang, sebuah motor terjatuh di depan dia dan dia tidak sempat menghindar untuk tidak menabrakkan motornya ke orang yang jatuh itu. Akibatnya motornya mental sampai di kolong mobil bermerek hewan bertanduk dan dia ngusruk ke aspal. Korban dari peristiwa ini adalah motor yang rusak dan kaki yang cuti tugas selama 2 minggu. Apalagi proses penyembuhannya menyiksa jiwa dan raga --"

Yang ketiga baru saja terjadi tadi. Jadi dia ingin menyalib mobil yang macet. Perlahan didorongnya motornya ke sisi mobil, tiba-tiba terdengar bunyi klakson dan stangnya terserempet motor tak dikenal. Jatuhlah ia menjenguk aspal. Dengan kondisi duduk dan kepala membentur mobil merek binatang bertanduk di sebelahnya sampai penyok.

Beruntunglah anda yang taat berkendara dan berpakaian lengkap ala pengendara. Helm yang dipakai dengan benar dapat membantu anda terselamatkan dari bahaya. Andai saja dia tidak memakai helm dengan benar atau helm yang benar, mungkin sudah gegar otak. Begitu juga di peristiwa jatuh ke-2 dimana kepalanya sempat mencium aspal. Untuk adegan berbahaya waktu itu, si helm menjadi stuntman yang menggantikannya.

Korban dari jatuh yang ke-3 ini tidak terlalu parah, selain pintu mobil tadi yang penyok, footstep motor kiri naik, sedikit lecet di dengkul kiri dan memar diatasnya. Orang yang menyenggolnya meminta maaf dan membangunkan motornya. Setelah dia melihat motornya dan dia tidak kenapa-kenapa, bahkan udara panas dan matahari tidak dapat menghalangi dia untuk meredakan emosi dan kekesalannya. Ia pun tidak mempersoalkan kejadian itu. Dia orang yang baik saya rasa. :p

Hingga saat ini efek soda kemarin sepertinya masih sedikit terasa, dan saat saya menulis cerita ini dia bilang sedang sedikit pusing. Mungkin kecapean. Doakan cepat sembuh.

pesan penulis :
Cerita ini adalah fiksi yang berbasis kenyataan. Kesamaan tingkah laku dan kejadian adalah suatu kebetulan yang disengaja. Isi dari cerita ini murni hiburan dan tidak bertujuan melecehkan siapa pun. Bila anda merasa senang setelah membacanya, bagilah kebahagiaan anda dengan memberikan komentar.^^

Wednesday, November 21, 2007

Gelang Tali Kolor™

Masih ingat pemuda kurang kerjaan kemarin? Yang sudah tau sibuk tapi masih ngerjain sesuatu yang bukan kewajibannya?

Nah, kalo masih ingat dia, hari ini merupakan hari istirahat buat dia setelah selesai ujian. Walaupun skripsinya masih meronta-ronta minta dikerjain, ntah kenapa dia merasa begitu ingin bermalas-malasan hari ini.

Jam 1 siang, di saat ayam jantan berlatih berkokok untuk esok pagi, pemuda ini baru saja membuka matanya untuk melanjutkan hidupnya di hari ini. Wajar aja, dia abis nemenin ayam belajar berkokok sampai dapat tugas berkokok tadi pagi. Jadi dengan kebutuhan tidur selama 6-8 jam, cocoklah waktu bangun dengan waktu dia tertidur.

Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi

Ya begitulah bunyi mp3 di speaker laptopnya yang dia nyalakan sebangunnya dia hari itu. Sehabis mandi dia cuma melongok-longok isi komputernya karena ternyata bandwidth speedy nya dah jebol 80mb. hehehehe.. boros ya dia ^^

Jam 5 sore dia bersiap-siap dengan celana panjang hitamnya (bekas kemarin) dan mengambil 2 helm untuk berangkat menjemput kekasih hatinya. Walaupun dia tidak memanjakan si doi dengan menjemputnya setiap hari, dia tidak sampai hati membiarkan kekasihnya yang sedang sakit untuk pulang sendirian. Dia orang yang baik saya rasa. :p

45 menit kemudian saat si ayam jantan beristirahat sejenak dari latihannya, dia sampai di tempat dimana ia harus menjemput si doi. Awalnya dia kaget. Dia bingung si doi sakit apa sampe pake bedak di bibir. Ternyata itu bukan bedak. Bibir si doi emang pucet banget. Ampe putih kaya pake bedak. ^^

Dalam perjalanan pulangnya, ia melihat langit sambil mengendarai motornya (jangan ditiru ya! bahaya). Tampaknya hari ini langit begitu cerah. Air mata yang begitu banyak terjatuh di hari kemarin sepertinya sudah kering total. Kelenjar air matanya mungkin sedang kerja keras untuk mereproduksi air mata kembali. Tanpa adanya air mata yang cukup, sepertinya langit mengalami iritasi. Ya... Langit berwarna amat merah sore itu.

Sebelum diantar ke rumah, si doi minta diantar cari nasi goreng. Ya walaupun sakit ternyata dia tetep gak bisa menghilangkan keinginannya untuk makan nasi goreng yang udah tertahan beberapa hari ini. Maka hilanglah pucat yang tadi terlihat dan nasi goreng dinikmati dengan lahap sambil senyum-senyum melihat surat ijin dari dokter yang mengijinkan dia istirahat satu hari :p

Di tempat nasi goreng inilah sesuatu yang mengusik pikirannya hingga kini berawal. Tidak lama setelah dia datang, datanglah sepasang muda mudi yang hendak makan juga (untung bukan tukang ngamen ya ^^). Perhatiannya terusik dengan gelang merah muda yang melingkar di lengan si cowok dari sepasang muda mudi tadi. Bukan karena warna merah muda dia menjadi bengong, tapi karena sesuatu yang eksentrik dari gelang itu.

Mengingat-ingat untuk beberapa lama, sadarlah ia bahwa itu adalah gelang dari tali penutup dada kaum wanita yang mulai saat ini akan saya singkat menjadi..maaf.. bh. Maka dia pun bertanya-tanya apa emang sedang tren saat ini gelang dari tali..maaf.. bh? Sebagai orang yang tidak mengerti mode dan ..maaf.. bh, tentu dia menjadi bingung sejenak. Terlalu unik buat dia untuk menemui hal seperti itu sampai saat ini. Apakah karena tali ..maaf.. bh saat ini sudah banyak yang tipis dan transparan sehingga yang konvensional tidak laku dan dijadikan bahan gelang?

Tapi ide kreatif nya tidak membiarkan dia bengong terlalu lama. Terbesitlah di otaknya untuk membuat barang sejenis yang sepertinya bisa lebih laku dipasaran. Gelang tali kolor aneka merek. Ya gelang yang ia maksud adalah gelang dari tali kolor bermerek seperti rider, GtMan, and maybe triumph ^^ yang ukurannya lebih lebar dari tali ..maaf.. bh. Dengan elastisitasnya, tentu setiap orang dapat memakainya baik bertangan besar atau bertangan mini. Selain itu, merek yang terdapat pada gelang bisa dibilang merek terkenal yang ada sejak lama. hehe.. apa lagi dengan aneka pilihan merek itu, gelang itu bisa diminati oleh kaum pria dan wanita, karena tidak seperti ..maaf.. bh , kaum pria juga memakai kolor sehingga tidak akan ada yang memandang aneh seperti dia terhadap si cowo tadi :p

Biarpun itu masih ide liarnya, saya merasa beruntung bisa menceritakan hal ini. Karena mungkin saja tulisan saya ini dimasukkan ke dalam buku biografinya saat ia nanti sukses menjadi Pengusaha Gelang Tali Kolor terkenal. hihihi.. dan gak lupa abang nasi goreng itu nanti mesti ganti tempat dagang, karena tempatnya bakal dipake buat diriin prasasti peringatan lahirnya perusahaan.

Saat saya menulis hal ini, dia baru saja menelefon saya dan menanyakan saya kalau saya mau menanamkan modal di rencana usahanya yang baru.

pesan penulis :
Cerita ini adalah fiksi yang berbasis kenyataan. Kesamaan tingkah laku dan kejadian adalah suatu kebetulan yang disengaja. Isi dari cerita ini murni hiburan dan tidak bertujuan melecehkan siapa pun. Bila ketagihan untuk lanjutannya, harap hubungi dokter ^^

Tuesday, November 20, 2007

Monday Story

Siang ini langit gelap bagai ditinggal mentari. Tanda-tanda akan turunnya hujan begitu jelas. Tak lama kemudian hujan pun turun rintik-rintik hingga deras jadinya. Seorang lelaki paruh baya duduk di depan kemudi sedannya. Dengan nyamannya ia menjawab telefon dari rekan kerjanya.
"Iya nih hujan, macet lagi. Mungkin saya terlambat sampe di kantor"
Lalu ia meneguk jus jeruk pemberian istrinya saat pulang untuk makan siang di jam istirahat tadi.


Tidak demikian dengan seorang pemuda yang duduk diatas dua roda. Setelah berhenti sejenak untuk memakai jas hujannya yang agak bau apek karena kering - pake - kering - pake, dia melanjutkan perjalanannya ditengah hujan deras dan jalan yang agak macet siang itu. Tetesan hujan begitu bebasnya menyentuh wajahnya dan membasahi jas hujannya.

Tak disangka-sangka air jalanan melompat ke arahnya dan untung saja ia memakai jas hujan "dari ujung kaki ke ujung kepala™" by Ahmad Danny. Ya air itu berasal dari sedan lelaki paruh baya tadi yang sedang menyalib di genangan air yang rindang (emang pohon). Dan tanpa dosa dia terus melaju meninggalkan si pemuda yang sedang kaget seperti ketiban duren.

Ya itu lah awal cerita si pemuda hari ini. Yang setiap hari mempertaruhkan nyawanya diatas dua roda yang berputar secara kompak.

Ngapain sih dia bela-belaan keluar di hari hujan? Soalnya dia harus ketemu temennya buat bikin paper yang notabene harus jadi hari ini. Paper ini mesti dikasih ke dosennya buat dipresentasiin di seminar nasional. Kalau jadi. ^^

Seselesainya paper, dia teringat akan janjinya beberapa hari lalu, janji yang sebenarnya bukan kewajibannya. Tapi ntah kenapa dia ingin melakukan sesuatu untuk mengembalikan sesuatu yang menurut dia sudah hampir menghilang.

Maka dibukalah sebuah forum mahasiswa jurusan dan link upload file lokal yang berisi kumpulan softcopy dari himtimagz. Apa tu himtimagz? Itu nama majalah dari himpunan mahasiswa yang ia naungi saat ini.

Setelah semua file ditangan, mulailah ia membuat sebuah katalog, simple tapi dengan sisa-sisa kesombongan yang dimilikinya, ia membuat sampai jadi.

30mb. Itu besar file yang harus diuploadnya sore itu. Ya waktu di jam dinding dan jam tangan memang sudah menunjukkan waktu pukul 18.00 WIB. Dan di komputer dimana dia mengunduh file yang tadi tidak dapat melakukan upload ke tempat tujuan.

Kebetulan dia tipe orang yang gak sabar, dan lagi terbiasa melakukan sesuatu sebelum kehilangan mood. Maka berlarilah dia ke kampus, dan mengupload file tadi di sana.

30 menit. Ya itu estimasi dari upload manager yang berarti file akan selesai diupload dalam waktu 30 menit lagi. Dan dia mencoba menunggu.

Saat itu kampus sudah sepi. Lampu-lampu bahkan gak semua dihidupkan. Cuma terlihat 2-3 orang yang sedang berjalan pulang atau sedang asik membuka-buka halaman friendster.

Damn, bosan rasanya menunggu. Saat mencoba menelefon seseorang ternyata ponsel tidaklah dibawa. Tak tahan dilanda kebosanan, maka ia mencoba untuk menguploadnya di tempat lain.

Selesai melakukan beberapa tindakan lahiriah seperti makan, dia sampai di tempat salah seorang temannya. Disana dia mencoba mengupload 30 mb tadi sekali lagi. Setelah 110 menit menunggu, akhirnya file tersebut berhasil diupload dengan selamat. Sayangnya ternyata dibutuhkan waktu lama juga untuk membuka kemasan file .rar yang dikirimkan ke server.

Waktu sudah tak bisa kompromi, dimana besok ada ujian dan jam 11 masih berada 1 jam jauhnya dari rumah. Oow.. dia harus pulang, maka tidak semua file terupload ulang pada saat itu. Dan dia meminta tolong pada temannya untuk meneruskan perjuangannya. Dan sampai saat cerita ini dibuat sudah 1 dari 10 file besar yang berhasil masuk server. ^^ kalo file kecilnya sudah semua.

Mau liat apa sih yang dia kerjain? nih liat

Ya cuma buat seperti itu yang bahkan bukan kewajibannya, ngapain sih harus kelar hari ini. Padahal besok ujian, skripsinya nagih kerjaan terus kaya narkotik, rumahnya yang agak jauh. Kenapa ya?

Ya... dia pikir dia cuma pengen ngebuktiin ke dirinya sendiri dan ke orang2 yang punya kewajiban, kalo sesibuk apa pun kita, gak berarti kita gak bisa berbuat sesuatu untuk orang lain apalagi untuk kewajiban kita sendiri.

Juga pengen ngasih semangat ke semua kenalan dan kerabatnya yang sedang disibukkan dengan problema masing-masing. Buat kamu yang sibuk magang, kamu yang sibuk mentas, kamu yang sibuk belajar SIG, kamu yang sibuk narik angkot hehehe..., kamu yang sibuk sakit-sakitan, yang sibuk cari jati diri, yang sibuk menghilang, yang sibuk ngantor, yang sibuk skripsi, yang sibuk buat expo, yang sibuk menyembuhkan luka, bahkan yang sibuk bersenang-senang dan bermalas-malasan kalo kita masih bisa melakukan sesuatu buat orang laen walau kita sesibuk apa pun..

Jangan jadikan kesibukan alasan untuk tidak melakukan kewajiban kita.

Semangat! semoga semua masalah terlewati...

Gnite...

-Ditulis oleh orang malas, yang sering melalaikan kewajibannya :p-

Saturday, November 17, 2007

A Tale About "Sombong"

Yo..

Kata sapa sombong itu selalu jelek. Diwaktu kita kecil, diajarin ama orang tua dan guru, bahkan temen-temen kita supaya kita gak sombong. Bener kan? Kalo gak lo mungkin kurang beruntung, ato besar di tempat terpencil. ^^ no offence

Nyokap :
"Kamu jadi anak yang baik ya, jangan sombong ama temen-temen."

Bu Guru :
"Anak-anak, kita tidak boleh sombong terhadap sesama kita ya!"

Temen-temen :
"Eh kamu jangan sombong gitu donk, nanti gak aku temenin loh."


And emang terbukti contohnya di lingkungan kita tu kayanya yang sombong pasti diomongin dan dijauhin. Anak sombong dijauhin temennya, tetangga sombong diomongin, apalagi kalo cewe sombong , mesti diomong macem-macem (masa sih :p)

Anyway sampe sebelum gw kuliah emang gw tipe orang yang gak sombong , pemalu, toleransi dan rajin menabung. Biar nilai PPKN dari SD sampe SMU ngak stabil, setidaknya gak pernah dibawah 7. hehehe...

Pas gw kuliah sekitar 1 tahun setelah jadi mahasiswa, gw merasa menjadi orang yang sombong. Dan gw mulai merasakan "Hei! Apa salahnya sombong?"

Dengan kesombongan yang dimiliki sekelompok kawan, kelompok ini bahkan bisa maju amat pesat. Karena dorongan perasaan sombongnya yang selalu ingin lebih dari kelompok lain, kami merasa terpacu dengan darah mendidih untuk selalu berkarya, dan justru kumpulan orang-orang sombong itu solid walau tidak bisa apa2 :p . Tanpa kesombongan tampaknya hal tersebut menjadi terhambat. Sangat terhambat....

Kalo kata sheila on 7,

Kita slalu berpendapat
Kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah

Ya emang waktu kita muda ini lah waktunya kita sombong, bukan sombong yang asal, tapi sombong yang indah. Apa itu? Ya cobalah menjadi sombong di hal-hal positif, gak ngerugiin orang laen dan gak ngerusak diri sendiri. Bukan sombong karena lo bisa hamilin anak orang ato punya cewe paling banyak. Apa lagi sombong karena harta benda, wah gak jaman jek.. masih barang bokap ne ^^

Gw sendiri ngerasain indahnya saat-saat kita hanyut dalam kesombongan itu.. ato yang bisa mirip2 kebanggaan lah. Kan tingkatannya itu dari bangga bisa jadi sombong. Saat kita merasa sombong, otomatis kita akan terpacu mati-matian untuk lebih dari orang laen. Dan orang laen mestinya juga terpacu donk gak mau dikalahin kita.. ya itu makanya sombong yang membangun :p

Lanjut sheila on 7

Pegang pundakku jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah
lelah dan tak bersinar

Ternyata sombong itu ada batasnya. Kadang orang jenuh dan capek dengan kesombongan dirinya sendiri. Mau yang indah mau yang butek, sama aja. Dan gak semua sombong bisa diwarisin. Jadi gak ada yang megang pundaknya kalo dalam lagu itu hehe...

Ya tanpa kesombongan ternyata bisa buat orang jadi lemah. Mudah menyerah, asal-asalan, yang penting beres, lari dari kenyataan, gak bertanggung jawab dan mempengaruhi orang laen. Dan biar gw masih agak sombong, tapi ternyata gak semua bisa semau rencana lo.

Ternyata ga semudah megang pundak untuk membuat kelompok kita tetap sombong. Gw dah coba sampe pegang pala tetep aja gak ada sombong2nya apalagi pegang pantat, bisa dapet damprat :p

Yang ada malah makin males. Ntah gmn membalikkan sesuatu dari masa lalu. Semangat, inovasi, persaudaraan semua hal ini yang justru lahir dari kesombongan dan terkubur bersama keegoisan dan kepasrahan.

Yah, maap kalo tulisan ini gak nyambung, soalnya gw lagi mumet dan masih gak nemuin jalan keluar buat masalah ini.

Semoga bukan hanya kesombongan di masa lalu yang indah.....

Adios

Saturday, November 03, 2007

Dia Datang, Engkau Pergi

hei dude,

Beberapa hari ini merupakan bad days buat gw. Gimana ngak, rasanya ketidakberuntungan selalu mengiringi langkah gw. Mulai dari kelas CB yang ternyata off class padahal dah mempertaruhkan nyawa ke kampus. Dengan resiko berkendara motor yang amat tinggi ^^ (beneran loh)
Pas CB off class itu, gak ada 1 orang pun yang bisa gw telp. Ntah kenapa... maybe it was karma :P

Bensin ampir abis waktu ke mangga 2. Gile bensin gw dah kedap - kedip kaya Ultraman dah mau menang. Mana cari pertamax plus susahnya minta ampun di Jakarta. (Karena gw gak apal jalan juga) :P

Anyway gw sempet nonton film seri barat judulnya "My Name is Earl". Ceritanya tentang orang yang selama idupnya gak pernah berbuat baik dan selalu melakukan kejahatan. Suatu saat dia menang lotre $100.000 dan beberapa detik kemudian dia ditabrak mobil hingga kehilangan itu lotre. Di rumah sakit dia nonton acara TV, acara talk show yang melibatkan Carson Daly (entah sapa) yang berbicara tentang karma. Kenapa hidupnya bisa baik, karena dia banyak berbuat baik. Oleh karena itu si Earl pun bikin list kejahatannya dan berencana memperbaiki semua.

Preview :
Tontonan yang asik dan gak ngebosenin, soalnya cara dia ngelawak sambil kasih nasehat penonton bener2 menggelitik, tapi sebagian humornya dari omongan, jadi nontonnya mesti enjoy.

Oh ya, gw ama si AW jadi terinspirasi film Indo sejenis judulnya "Panggil Aku Seno" ehehehe.. santai Sen...

Skripsi gw dah sampe tahap pengisian quisioner, jadi kalo ada yang sempat diisi ya... thx b4 ^^
nih link nya : votes

Hari ini sepulang dari kampus gw gak bisa liat mobil panther silver di rumah gw. Dah ganti item bo.. Panther Avenger, set dah tingginya lebih tinggi dari mobil gw sebelomnya. Gw sempet test drive tadi, set kaya bawa truck ^^

Mobil gw yang dah 7 tahun setia menemani keluarga gw itu hari ini di tuker tambah. Alasan karena dah mulai ngerong-rong. Ya gw sih sayang juga ama kenangan dari tu mobil. Mobil yang gw pake belajar, dari bloon ampe bisa. Yang gw pecahin lampu sennya, gw patahin spionnya, dan sempet berperan penting waktu gw PDKT dlo Ehehehe.. dan juga yang selalu gw bawa buat keluar kota ama keluarga.

Ya buat gw sih emang susah untuk bisa ngelepas apa yang dah gw pernah pake, makanya hobby trading card gw seret, abis jarang mau jual kartu ato tukeran ^^
Kalau Anda?