Saturday, February 23, 2008

Akhir dan Awal

Pagi setiap orang diawali dengan kejadian yang berbeda-beda. Begitu pula dengan pagi milik seorang pemuda yang belum terlalu lama terlepas dari masa remajanya. Paginya hari itu dihiasi dengan suara aneh yang dihasilkan peraduan 2 buah botol air mineral ukuran 1 liter bermerek Aqua. Suara kurang ajar yang mengganggu tidurnya yang sedang berusaha dinikmatinya buyar.

Terbangunlah ia dengan mata perih dan pedas atas ulah si suara odong yang dihasilkan tenaga berlebih teman skripsinya yang sepertinya makin tidak siap menghadapi kenyataan beberapa jam lagi akan berbahagia. What a strange man --"

Tak dapat memejamkan mata lagi karena setiap matanya tertutup temannya itu kembali melakukan ritual pukul botol yang sama. Yang dia bisa lakukan untuk menuangkan kekesalannya hanyalah mengambil bantal gulingnya dan menyiksa temannya yang anti sapi itu sambil memaki dengan penuh kekhawatiran.

Ya, gmn pun juga dia pasti kuatir. Hasil perjuangan dan pengeluaran berlebihan selama kurang lebih 8 bulan terakhir, akan diberikan bobotnya siang itu. Berkedok Soft Opening sebuah game strategi online berbasis web yang masih menjalani masa closed beta itu, mereka ber-3 tampaknya masih kurang berhasil menutupi kekhawatiran berlebih. Hal ini dibuktikan dengan si Lepe' yang sempat berkata "Udah lah, gw gini aja gak usah mandi".

Bersenjatakan sebuah video asoy bersuara geboy, 3 orang ini maju ke medan laga. Sebuah cerita dari masa lalu dituangkan dalam sebuah video berdurasi 2 menitan dan ditutup oleh tag line "Kemakmuran, Kesetiaan, Pengkhianatan" berhasil menghasilkan 2 kalimat yang sangat diharapkannya sejak ide membuat video dicetuskan.

"Skripsi kamu bagus" dan "Edan, bikinnya berapa lama? pasti gak tidur ini." adalah titik balik yang berhasil membalikkan ketakutan menjadi katalisator terbesar. Seperti moral +1 dalam game Heroes of Might n Magic, dirinya dibanjiri kebanggan dan keyakinan bahwa this game was successfully won by them.

Namun di dunia yang fana ini, sesuatu yang sempurna itu memang barang mahal yang mendapatkan nilainya dari jarangnya orang yang mendapatkannya. Bahkan dengan keberhasilan yang sudah di depan mata, tak semua pemainnya bisa bersenang-senang dengan lepas. Sedikit sandungan membuat temannya harus puas kehilangan 6 point pada semester ini. Not bad, but regretfull.

Begitu juga dengan nilai kuliah semester akhirnya. Walaupun sudah merupakan keajaiban, tampaknya catatan nilai tak pernah turun harus diterimanya mentah-mentah. Kehilangan 3 point dari 7 Sks yang masing2 memiliki 4 point itu membuat dia sadar kesempurnaan itu mahal.

Dalam suatu adegan yang pernah dilihat dan didengarnya, teringat dia akan perkataan "Biasakan lah makan hanya dengan 80% kenyang". Memang bila makan terlalu kenyang kita pasti akan menjadi terlalu malas beraktivitas, bergerak apalagi berolah raga. Juga membuat lambung kita semakin membesar dan tambah rakus. Namun membuang makanan yang sudah cape2 dihidangkan di depan mata hingga tak termakan juga tidak baik, maka itu boleh donk ngarep bisa abisin semuanya? Boleh donk sesekali merasakan keberhasilan yang sempurna?

"Kadang setiap orang tidak dapat mendapatkan sesuatu yang bahkan sudah ada di depan matanya. Karena segala sesuatu di dunia ini terbatas." Ya, hidup ini memang seperti itu. Kadang kehidupan tak berjalan sesuai keindahan versi anda, tapi toh tak ada yang lebih indah dari hidup. So buat apa menuntut lebih? Syukuri yang didapat, kejar masa depan yang lebih baik.

"Orang yang bahagia adalah orang yang berhasil bertahan hingga ia mendapatkan kebahagiaannya". So buat yang belum bisa bahagia sepenuhnya, bertahanlah!! Pada saatnya pasti kalian bisa meneriakkan tawa kebahagiaan sampai menangis. ^^

Pesan moral : Jangan lupa nonton Teasernya :P Download here !!


Writer note :

Judul Akhir dan Awal menggambarkan akhir dari perjuangan panjangnya untuk mengganti status sosialnya dan menambahkan satu nama lagi dibelakang namanya. Juga sebagai awal dari tulisan dirinya pada server blogger yang telah memiliki nama 3 suku kata :p
Tulisan ini dipersembahkan untuk kedua teman skripsinya yang telah bersama-sama berjuang meraih kesempurnaan. Berbahagialah karena ketidaksempurnaan sehingga kita masih terus bisa mengejarnya. Mendapatkan sesuatu takkan pernah seindah mengejarnya.Terima kasih atas semua kerja sama dan kerja keras semuanya. Hingga keberhasilan bisa diraih. We are the best hehe..

Monday, February 18, 2008

Predefense edition : Mataram Online

Valentine sudah lewat, yang ada hari penghakiman. Saat ini kulit terbaru dirilis dengan tema predefense. Judul resmi dari kulit terbaru saat ini adalah "Predefense edition : Mataram Online".

Predefense edition ditujukan memberikan dukungan spritiual dan moril sukur-sukur finansial terhadap ketiga bocah pemalas yang akan menghadapi sidang skripsinya pada tanggal 21 February 2008. Skripsi yang berjudul "Analisis dan Perancangan Game Strategi Online Berbasis Web" aka. Mataram Online akan menjadi center dari tema kulit kali ini.

Warna hitam mendominasi sesuai dari logonya yang emang agak2 suram bercampur langit merah. Warna merah sendiri lagi-lagi kesulitan untuk masuk dan berpartisipasi lebih selain menjadi warna hover dan quote.

Background pada header diambil dari permukaan candi borobudur. Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Why Borobudur? Karena tema dari Mataram Online sendiri adalah masa pra Borobudur dibentuk. Dan yang menjadi goal dari game-nya adalah Borobudur.

Oh ya, ada tambahan widget baru menggantikan Passion City yang tak berguna. Pada Previous layout dapat dilihat preview layout sebelumnya dalam bentuk img dan swf.

Entry ini disempat-sempatkan saat lagi programming. Seorang bocah lepe di sebelah sudah merengek-rengek agar koding dilanjutkan. So, ditunggu masukannya :p

Thursday, February 14, 2008

Wet Fifth Valentine

Hari ini hujan turun tidak tegas. Sedikit-sedikit deras, terus berhenti. Tak lama kemudian dia deras lagi --". Benar-benar tidak tegas. Mungkin dewa hujan sedang kongkow ama cupid-cupid malas yang gak mau turun ke bumi hari ini.

Ditengah hujan deras yang lebih masuk kategori musibah dibanding romantis, seorang pemuda yang pernah dikatakan manis memegang kendali dari sebuah motor ber cc 125 miliknya dengan misi kemanusiaan menjemput pujaan hatinya dan menghantarkan sesuatu sebagai tanda perayaan hari kasih sayang yang sudah lama tidak dirayakan bersama.

Tahun ini adalah valentine ke-5 baginya dengan orang yang sama. Biarpun gak pernah merayakan hari kasih sayang secara khusus, bertemu di hari kasih sayang sudah merupakan hal spesial bagi mereka.

Sedikit flashback dari tahun-tahun sebelumnya, sudah 3 tahun dia tidak merayakan valentine bersama. Tahun ini dengan adanya kesempatan, tentu dia tak akan melewatkannya begitu saja. Namun dengan keadaan lupa rasanya valentine bersama setelah lama tidak merasakan membuat dia sedikit bingung harus berbuat apa.

Valentine pertamanya masih masa highschool. Dengan keuangan terbatas dan akses terbatas, seorang pemuda yang dulu masih abg banget itu memberikan "a pink pig in a hard box" sebagai hadiah valentine. Dan tahun ini dia mendapat "a brown monkey hug a chocolate in his hard box" dengan syarat box berumur 5 tahun itu harus segera dikembalikan setelah sang isi mendapat tempat baru yang lebih layak :p

Valentine kedua, valentine pertama tanpa bertatap muka. Pemuda yang saat itu baru saja bisa web basic membuatkan sebuah website sebagai hadiah valentine keduanya :P Saat dia mencoba mengecek iseng-iseng kemarin, ternyata webnya masih ada. Dan bila waktu masih sd anda pernah mengisi biodata di diary bersama teman-teman anda lalu membacanya kembali saat anda dewasa, rasa geli dan malunya sama percis seperti yang dia rasakan kemarin. hehe..

Valentine ketiga dan keempat benar-benar tidak di spesialkan. Tiada apapun yang dibuat, ntah ada coklat atau tidak yang dikonsumsi waktu itu. Yang jelas hanya suara dari ponsel saja yang mengisi hari kasih sayang 2 tahun terakhir. Ya masing-masing makin larut dalam kesibukannya.

This valentine, dia memberikan setangkai mawar merah segar sebagai hadiah valentine tahun ini. Saat mencari mawar, dia sempat kaget karena ternyata banyak sekali mawar yang dijual oleh pedagang-pedagang musiman. Bentuk, warna dan bahannya juga bervariasi. Ada yang plastik, kertas maupun organik(hidup). Warnanya mulai dari orange, merah, putih, biru entah ada hitam atau hijau :p

Pilihannya jatuh pada mawar merah. Selain karena warnanya lebih original, warna merah melambangkan cinta yang agresif dan membara(vesi dia sih). Sebuah keinginan untuk meniupkan kobaran api cinta sehingga tidak mengecil.

Mawar hidup, dengan alasan mawar hidup adalah sesuatu yang asli, bukan buatan dan didapat dari proses alami yang tentu tidak mudah. Tumbuh dari bibit, kuncup hingga mekar dan terlihat indah. Sekaligus mengutip quote dari salah satu blog yang sering dia kunjungi yang berbunyi "women might fake orgasms, men fake whole relationships", setidaknya dia ingin memberikan sedikit non-fake item dalam relationshipnya. At least not all fake even he is a man ^^

Kenapa satu tangkai? Bukan karena gak punya duit atau pelit, tapi dengan satu tangkai dia hanya memberikan satu pilihan, "Love me just love me" :p

Sayang mawar yang dibeli dari penjual bunga tidak lagi memiliki duri, padahal duri itu mengingatkan setiap orang yang memegang mawar bahwa semua yang indah pasti memiliki saat-saat menyakitkan, tapi semua orang tetap merindukannya.

Mawar itu merupakan mawar ke-2 yang pernah dia beli. Memang bukan orang romantis yang selalu membeli bunga, tapi setiap hari harusnya setiap orang cukup bahagia setelah berada di sekitarnya, coz he's a rose blooming in the desert...

Happy Valentine's day Everyone

Wednesday, February 13, 2008

Kutukan Bintik Merah

Masalah yang paling sering dihadapi remaja memang "Jerawat". Kutukan bintik merah itu memang muncul karena hormon yang sedang tidak menguntungkan bagi tubuh. Namun apa yang salah ketika umur kepala 2 masih harus menanggung derita?

Kutukan bintik merah sudah menghantui dirinya sekitar sebulan terakhir. Pasukan titik-titik berwarna merah yang kelamaan menghitam ini muncul serempak dalam wujud jerawat halus pada awalnya. Seminggu kemudian, tenda-tenda tempat penampungan pasukan tadi sudah berhasil didirikan di berbagai tempat di gurun wajah seorang pemuda tanggung. Hilang sudah wajahnya yang biasanya halus bagai jalan tol Jagorawi.

Kutukan bintik merah semakin mengganas. Besar kecil sudah tidak dapat ditentukan lagi. Berbagai ukuran kini sudah lengkap di stock di wajahnya. Yang merah terasa perih, yang menghitam terasa gatal yang sudah matang minta di pencet.

Kebiasaan bergadang yang dalam kata lain tidur telat atau tidur pagi membuat mukanya amburadul. Dari 10 orang wanita segala usia yang biasanya terjatuh saat dia berjalan 500 meter, sekarang cuma 3 orang :p

Problem kedua adalah rasa perih berkepanjangan. Memang mesti dicari dukun yang udah buat kutukan. Konon kutukan bintik merah tidak cukup ditangkal dengan gerakan menggosok-gosok muka dengan sabun muka ber-ph 5,5. Tapi juga dengan bantuan tenaga dari kekuatan alam lainnya.

Maka datanglah padanya uluran tangan-Nya yang tidak terduga bahkan sempat membuatnya berhenti bernapas 1 detik. Memang karya kasih-Nya selalu muncul saat dibutuhkan, dalam bentuk yang tak terduga, lewat cara yang tak terbayangkan. Didapatkannya 2 paket sari alam yang sudah berbentuk bulat2. 10 bulatan sekali dipakai dan dipakai 2 - 3 kali dalam 1 hari. Tergantung kebutuhan aja. Sejauh ini efeknya muka menjadi lebih berminyak. Doain aja efek depan, bukan efek samping.

1 hari lagi hari valentine. Kutukan ini merupakan kerugian buat dia. Dengan keadaan seperti ini, tentu bakal mengurangi pendapatannya di valentine besok :p. Bukan benda berwarna gelap berasa manis, malah tumpukan benda berwarna gelap ,berbentuk bulat ,berasa pahit dan berbau khas yang menumpuk di depan kamarnya^^

1 hari untuk terbebas dari kutukan? Need a miracle here!!

nb:
thx to Hilman buat Judul ^^
this story is dedicated for whom behind Nyonya Meneer, thank you very much.

Tuesday, February 12, 2008

One Week after Valentine

Mentari bersembunyi di balik awan. Awan hitam sedang menguasai langit. Ditumpahkannya jutaan liter air ke bumi. Mengurangi bebannya yang semakin berat. Pukul sepuluh pagi, seorang pemuda tertidur lagi. Suhu kamar ditambah suara hujan membuat tidur semakin nikmat.

Sejam telah berlalu, dering ponsel clamshell-nya membangunkan dia dari mimpi indah rada2 gelo yang sedang dinikmatinya. Sebuah panggilan dari eks-bendahara sebuah HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang menagih janji-nya kepada seorang eks-bendahara sebuah Event tahunan yang baru saja lewat.

Terbangunlah dia dan melihat hujan sudah berhenti. Tidak ada alasan untuk tidur lagi. Sebelum mandi, disempatkannya melirik jadwal sidangnya. Wew, belum keluar juga. Maka melompatlah ia merasa masih bisa santai :p

20 menit kemudian, di atas daratan berwarna merah di sebuah Universitas swasta. Bertemu juga dia dengan orang-orang yang menantinya. Setelah urusan dinyatakan tidak selesai dan diundur hingga waktu yang ditentukan, mereka semua makan pagi bersama (walau udah jam 12 --").

Setelah puas melahap semangkuk Bakmie special jumbo yang menurut si pembuatnya tidak menggunakan pengawet, dia menuju tempat fotokopi, jual pulsa, jual ini itu yang sebenarnya tidak jelas isinya untuk membeli kertas dan peralatan untuk paper modeling yang akan digunakannya untuk mengisi waktu selama menunggu sidang skripsi.

Sesampainya di kamar, dengan terburu-buru ia kembali melirik jadwalnya. Ternyata memang masih belum keluar, maka sekali lagi dia bingung harus merasa lega atau kesal. Sesuai rencana maka dia mulai merakit sebuah model Gundam F91 dari kertas gambar.

Malam datang dengan cepat, merasa lapar maka ia berencana untuk mencari makan. Kampus yang sepi karena sedang libur, membuat dia terpaksa makan sendiri. Semua teman makannya sedang makan bersama keluarga di kampung halaman. Ya, makan sendiri memang kurang nikmat.

Sepulang makan, dikabarinya oleh temannya bahwa jadwal sidang mereka sudah keluar. Maka dengan napsu seperti ingin melihat berita artis yang kembennya melorot, dia melihat jadwalnya yang kini telah nampak dengan jelas.
21 Februari 2008, 13.00-17.00 H2c
Yah akhirnya jadwal yang dinantikan sudah diumumkan. Satu minggu tepat setelah hari kasih sayang. Tinggal bagaimanakah keberuntungan dia dan teman-temannya pada hari itu? Banyak-banyak doa deh ^^ Mudah-mudahan masih banyak kasih sayang yang tersisa dari si penguji :p

Ternyata kemunculan si jadwal belum bisa menggerakkan semangatnya yang sempat down gara2 kelamaan nunggu jadwal. Dia masih santai saja menikmati waktu yang tersisa. Sempat gondok karena seseorang yang gak mau pereksa ke dokter walau sudah 2 kali keram perut, akhirnya tenang juga setelah beberapa waktu. Semoga cepat sembuh!!

Malam ini sedikit aneh. Angin kencang menemani hujan yang turun dengan perlahan. Sehingga kain terpal di depan kamarnya berbunyi sangat kencang. Langit memerah, terang seperti sudah pagi saja. Tiba-tiba, blitz.. semua menjadi gelap. Mati lampu tengah malam, membuat pendingin ruangan gagal bekerja. Di tengah gelap dan panas, dia mencoba tertidur.. Oyasumi

Thursday, February 07, 2008

Peluang Bisnis Tahun Tikus 2008

Gong Xi Fa Cai 2559. Tahun tikus 2008.

Tahun tikus ini diharapkan membawa keberuntungan bagi para pelaku bisnis. Dalam artikel yang ditulis Suhu Tan yang ditemukan saat googling, dikatakan bahwa Bisnis Api akan muncul penuh pesona di Tahun Tikus 2008.

Kebetulan sekali, menjawab ide dan pikiran menghadapi keadaan demand saat ini, pada kesempatan kali ini akan dicoba untuk membahas fenomena dari "Tempat panas" yang sedang dicari di berbagai tempat di sekitar kita oleh berbagai kalangan.

HotSpot, atau disebut saja "Tempat Panas" yang sepertinya juga masuk dalam bisnis Api, saat ini merupakan hal yang disediakan oleh berbagai tempat untuk menambah minat pelanggan dalam strategi bisnisnya.

Menanggapi hal ini, tentu terjadi pergolakan dalam dunia bisnis. Baik yang ke arah positif maupun negatif.

Yang paling terkena pukulan dari adanya fenomena "Tempat Panas" adalah bisnis pendingin ruangan(AC), kipas angin dan juga bisnis sauna. Karena pasti demand terhadap AC dan kipas angin akan menurun drastis, terlebih untuk permintaan partai besar seperti untuk mall atau pertokoan. Bisnis sauna juga terganggu. Dengan adanya "Tempat Panas" di mana-mana, maka pengunjung dapat sauna secara gratis sambil menikmati segelas kopi hangat di tempat mereka hang out. Toh tempat sauna dan tempat hang out sama-sama panas.

Yang mendapat angin segar dari fenomena "Tempat Panas" ini juga cukup banyak. Sebagai contoh bisnis minuman, bisnis pakaian tipis dan menyerap keringat akan kebanjiran customer. Tak mau ketinggalan, konsumsi kontrasepsi yang meningkat sehingga bos-bos pengusaha benda karet itu bertambah kaya dan kenaikan jumlah pasangan yang MBA juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan, mengingat kata panas yang juga berarti vulgar :p

Bagi orang yang mudah berkeringat, tentu akan semakin susah mencari tempat untuk berteduh. Kalau dulu mereka harus masuk mall untuk ngadem, mungkin saat ini mereka lebih memilih taman dengan pohon yang rimbun untuk berteduh, karena mall dan universitas sudah pasti dicover oleh "Tempat Panas".

Yah, apapun yang akan terjadi di tahun ini mudah-mudahan dapat memperpanas persaingan bisnis di tanah air. Sehingga negeri ini dapat semakin berkembang dan berkembang. Hanya saja jangan sampe saking berkembangnya negeri ini kehilangan kembang, bisa jadi tanah tandus kalo semua kembang gak mekar lagi. Penghasil oksigen gak ada, dan negeri ini jadi tanah tandus kemudian mati. Ngerti kan maksudnya?

Akhir kata, worthed kah kita memasang "Tempat Panas" di rumah ? hehe...

Wednesday, February 06, 2008

Valentine edition : Jungle of Love


Katanya, kalau imlek, terlebih malam imlek, setiap orang kalau bisa memakai pakaian baru. Ntah apa tujuannya, mungkin sekedar memulai sesuatu yang baru sehingga peluang rejeki baru bisa masuk. Maybe.. Gak ngerti juga. Namanya juga tahun baru, jadi ada sesuatu yang baru.


Oleh sebab itu, mengganti kulit ini menjadi satu bagian dari proses pembaharuan menjelang imlek (alasan sih :p). Mulai dari pencarian bentuk dasar via skin yang creditnya ada di footer blog ini yang dilakukan kemarin, hingga pembentukan tema untuk valentine's day.

Why Valentine? Soalnya kalo imlek tinggal besok, sayang buat cape2 cuma nongol 2-3 hari :p. Ini aja gak tau kapan ganti lagi. Selain itu kebetulan Valentine tahun ini diharapkan bisa mampir di jadwal yang seenaknya ini. ^^

Dimulai dari perancangan header. Sebagian besar gambar dan bentuk berasal dari brush yang didapat dari beberapa sumber yang mungkin akan dimasukkan daftar pustaka suatu hari nanti. Setelah beberapa kali try and error, mencoba berbagai variasi bentuk, akhirnya diangkat tema "Hutan Cinta" dengan nama resmi Valentine edition : Jungle of Love. Menceritakan suasana hutan cinta yang tumbuh dengan lebat sepanjang tahun. Tidak pernah layu, walaupun musim kering sekalipun.

Bunga-bunga cinta yang berukuran kecil terlihat tumbuh sehat dan indah. Berbeda dengan yang besar, daunnya bolong-bolong dimakan ulat. Sama seperti cinta, semakin lama dan semakin dalam, maka akan semakin sulit memeliharanya tapi toh semakin indah, warnanya semakin memerah.

Ada pula bunga cinta yang berwarna hitam. Bukan karena layu dan mati, namun seperti itu lah cinta yang dijalani. Sehitam apapun, cinta itu adalah keindahan. Bila cinta hitam itu tumbuh hingga dewasa, maka dia juga akan menjadi Cinta Merah dengan bolong-bolong dimakan ulat :p (maksa mode on)

Selanjutnya pengeditan CSS, ini memakan waktu paling banyak. Mulai dari pengepasan background, warna font, sampe garis-garis pembatas. Dan akhirnya jadilah warna pink #FFCCCC sebagai warna dominan dari valentine tahun ini.

Sebelum ini, warna merah yang lebih merah dari si hati besar dipakai untuk warna dominan, juga pada header. Maksudnya valentine laki-laki kan harus tegas, gak warna-warna muda. Tapi si selera warna jelek ini menyerah pada #FFCCCC ini.

Anyway, sense of color yang emang gak gitu bagus ini harus diimbangi feedback dari setiap mata yang melihat. Jadi kalau emang kurang sesuatu, tolong dikasih tau ya ^^

regards,
raykuro

nb : Happy Ash Wednesday ^^, Selamat berpuasa bagi umat Katholik


2000 visit today, congrats!

Monday, February 04, 2008

Bintaro Race

Waktu sudah menunjukkan pukul 17:30 WIB, sebentar lagi sudah gelap dan sebenarnya sudah 3 jam terlambat dari waktu yang direncanakan dia untuk kembali ke kamar sementaranya. Tanda-tanda air surut di rute biasanya belum muncul juga. Wajar, daerah situ memang selalu lumpuh bila Jakarta banjir. Karena sudah akan gelap, terlalu bahaya bila nekat masuk tol lagipula gak akan dikasih masuk.

Diputuskannya perjalanan memutar via Bintaro. Dengan bantuan petunjuk seorang native yang akhirnya dia tidak berani tanya banyak-banyak karena sedang di Gereja, maka dia mulai berjalan mengikuti instingnya yang selama ini sih lumayan bagus.

Maka perjalanan ke bintaro dimulai dari berbelok di samping serpong plaza, dan ntah kenapa malah keluar di depan gerbang Alam Sutra. Menyadari kesalahannya, dia ambil rute memutar yang berlawanan dengan pintu Alam Sutra. Sampai juga di Graha something, dia lupa namanya. Sebuah komplek yang panjang yang menghubungkan Serpong dengan Bintaro.

Tanda-tanda awal bahwa dia merasa benar sampai di Bintaro adalah dilihatnya Sekolah Pembangunan Jaya, dimana seorang teman mengaku alumni sana. Kemudian Sekolah Global Jaya dan Polantas meyakinkan langkahnya bahwa jalannya sudah benar. Ditambah perempatan ujung sektor 1 yang hampir saja membuat dia pengen mampir ke jl.Camar ^^

Sesampainya di Bintaro Plaza, hari sudah gelap total. Lampu-lampu warna-warni menghiasi Bintaro malam yang cukup ramai. Ternyata mewah juga malam di Bintaro dimana rumah-rumah gedong turut menambah eksotisme malam di Bintaro. Pantas saja teman dia itu betah :p

Ok, sekarang ditemukan clue ke-2
Kalo udah nyampe BP (Bintaro Plaza), lurus terus ke arah Giant. Setelah itu ke arah BP (Bintaro Permai). Kalo udah liat Giant, belok ke kiri. Ada per-3 an lurus terus sampai nemu pos polisi. Masuk Bintaro Permai. Lurus, nemu pom bensi di kanan, belok kanan. Nemu alfamart di kanan, belok ke kiri. Habis itu lurus terus ikutin jalan, nanti ada kodam belok kanan. Trus ikutin jalan sampe lampu merah belok kiri. Habis itu tunggu clue berikutnya.
Kurang lebih begitu isi clue dari native asal Bintaro. Dan cukup membantu untuk bisa selamat sampai tujuan. Begitu sampai di lampu merah, pemuda yang sok tahu saat melihat persimpangan ini tidak mendengarkan nasihat. Bukan kenapa-kenapa, takut ganggu orang beribadah. Karma works, dan dia belum sidang. Jadi hati-hati ^^

Tanpa bertanya, digunakan instingnya yang sempat shock karena cape-cape muter-muter kok ditemukannya lagi plang Tangerang di ujung clue. Oleh karena itu dia memilih lurus dan mengikuti instingnya kalau jalan itu menuju meruya. Tak disangka, Software SIG (Sistem Informasi Geografis) yang well installed di otaknya berhasil menghantar dia sampe rute biasa dia ke kampusnya. Sisanya, automatic drive system di tangannya berhasil menghantar dia sampai tujuan. Dan tak berapa lama, hujan turun lagi.

Beruntung hujan turun tepat waktu, tampaknya "Dia" yang baik itu selalu memperdulikan anaknya yang melakukan sesuatu dengan tujuan baik. Bintaro Race yang berlangsung 2 jam ini juga menambah record database dari SIG di otaknya. Mudah-mudahan, bila perlu ke sana lagi, si native tidak perlu diganggu lagi.

Sunday, February 03, 2008

Pizza Promo

Suatu malam seorang pemuda tanggung hendak merayakan hari jadi ibunya dengan kecil-kecilan saja. Berhubung dia hanya bisa ada di rumah semalam, maka malam itu juga mereka sekeluarga mencari tempat untuk makan di luar. Karena hari sudah cukup malam, pilihan jatuh pada resto yang menu utamanya roti dari italia yang baru saja dibuka di daerah kota kelahirannya.

Seperti biasa, pemesanan dilakukan secara normal, walau menunggu cukup lama hingga hampir keluar dari tempat itu. Ntah pelayannya yang kurang, ato pengunjung yang tak berimbang. Pokoknya bener-bener pertanda tidak baik.

Kekecewaan awal ditandai dengan hadirnya lemon tea tanpa ice, dengan alasan es sedang habis dan beberapa menit kemudian, pelanggan sebelah dapat coca cola dingin yang buat sekeluarga ini ngeces. hehe.. gak segitunya sih :p

Kekecewaan berikut akan diperlihatkan lewat layar kaca monitor anda, kecuali monitor anda terbuat dari kertas.


Ok, here we go !Poin minus pertama, dihidangkannya tobasco tanpa tutup, bahkan dengan mulut botol yang dah berkerak. Sapa yang gak komplen --"

Namun karena keluarga ini berhati baik dan pengertian, dibiarkannya tobasco itu di meja tanpa complain dan berlanjut ke event selanjutnya.





Warning : gambar berikutnya berisi kekerasan rumah makan, bila anda tidak ingin teringat saat makan di tempat yang sudah mati-matian disembunyikan identitasnya ini, mohon jangan di teruskan :p














Ya 6 gambar diatas menunjukkan beberapa gambar pizza gosong yang dihidangkan begitu saja ke pelanggan hingga pelanggannya mencabik-cabik pizza itu sebagai pelampiasan hilangnya napsu makan yang tadinya sedang selangit. Akhir dari cerita ini, pizza yang dipesan diganti 2 dari 3 loyang, itu pun diganti medium dengan tambahan sosis karena yang large habis. Dan keluarga itu, memilih membungkus pizza baru yang sebenernya gak jauh beda namun sedikit lebih baik itu dan memakannya di rumah saat napsu makan sudah timbul lagi.

Diliriknya ke kiri dan ke kanan, garlic bread orang lain juga gosong apa lagi pizzanya, ntah kenapa pada tetap berhasil nelan dan diam saja. Padahal rasanya pahit.


Nama besar restoran ternyata bukan jaminan. Tanpa Quality Control yang tepat, hanya bikin sakit hati pelanggan. Beruntung cuma restonya yang di cap jelek, bukan merek dagangnya. Dan mungkin hari itu pertama dan terakhir kalinya keluarga itu dan orang-orang di situ untuk singgah di resto itu.

Akhir kata, cerita ini cuma informasi, tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun dan diharapkan tidak dimanfaatkan untuk ajang caci maki. Cukup tahu dan komentar dengan sopan bila berminat.


Saturday, February 02, 2008

What Banjir Do (end)

nb: harap baca Post sebelumnya terlebih dahulu biar nyambung.

Ok, barang-barang dan laptop sudah pada tempatnya. Dengan kemasan istimewa siap ditaro dimuka. Ya langsung saja lempar ke muka anda :p

Mengejar waktu yang semakin sore, dia mulai hensin dari pakaian seadanya menjadi pakaian perjalanan. Celana panjang, jaket dan sapu tangan di wajah selesai dikenakan dalam waktu 1 menit saja. Gak pake kembalian.

Roda sudah berputar, perjalanan menuju rumah pun dimulai. Rute yang direncanakan adalah arah pintu tol kebun jeruk. Rencananya mau masuk tol untuk menghindari banjir yang konon kata berita mencapai satu meter di daerah sepanjang jalan dia pulang biasanya.

Sesampainya di kebun jeruk, di depan stasiun televisi swasta, terlihat beberapa orang beradu mantra dengan petugas yang melarang masuk. Karena dilihatnya arah meruya lancar dan kering, dipikirnya daerah sana mampu untuk dilalui secara manusiawi. Karena itu tanpa ragu ditancap motor menuju daerah Puri Indah.

Sampai di jalan pinggir tol menuju Puri Indah, dia sempat mengumpat karena adanya beberapa orang yang sempet-sempetnya balapan di jalan raya. Mana suaranya berisik dan kalo ampe jatoh di situ, mana ada ambulan yang sanggup nyebrang banjir buat sambung hidup mereka orang. Ya liat aja, "karma works".

Melintasi pintu tol kembangan, dilihat lagi beberapa orang sedang nego. Kali ini bukan dengan petugas jalan tol, namun dengan 2 orang polisi yang ntah sangar ato tidak yang jelas berseragam. Karena masih penasaran dengan jalan biasa, dicobanya dulu untuk melaju terus. Dan memang tidak seharusnya karena di depan dia kini terlihat lautan coklat yang ada di Charlie and the Chocolate Factory sayang kurcaci-kurcaci itu (yang dia juga lupa namanya apa) gak ada.

Kata orang situ, banjir di depan akan mencapai pinggang orang dewasa, dan kalo memang berani silahkan jalan terus :p Disarankan mengambil rute bintaro untuk dapat keluar di serpong dan mencapai Tangerang hari ini juga. Merasa muter jauh dan tidak tahu jalan juga, dia lebih memilih kumpul2 bersama para pengendara motor lainnya di depan pintu tol.

Beberapa pengendara motor sedang adu mulut dengan 2 polisi yang jaga di depan. Namun 2 polisi itu bersikukuh kalo jalan tol sudah tidak dapat disusupi motor setelah pukul 5 sore, jadi bukan tidak boleh karena mulut orang-orang yang protes itu bau. Camkan itu!!

Sebagai seorang plegmatis yang menjauhi konflik, dia sih diem saja sambil melihat peluang. Dan motor-motor yang semakin banyak di situ semakin tidak sabar. Bunyi mesin yang ditarik dan klakson beraneka rasa dibunyikan keras-keras. Belom lagi teriakan-teriakan dari mulut yang ntah bau atau tidak itu bersahut-sahutan mengiringi bunyi klakson dan mesin yang menggerung-gerung.

Tidak sabar karena takut makin gelap, para pengendara motor yang jumlahnya sudah hampir seratus (orang, bukan motor) memblokir jalan mobil yang hendak masuk ke jalan tol dan membuat si polisi menyerah dalam 10 detik. Maka masuklah motornya dan dia ke jalan tol Jakarta-Merak ke-3 kalinya. Tahun lalu dia sempat mengalami sekali arah Jakarta dan sekali arah Tangerang karena masalah yang sama, banjir.

Berjalan di pinggir tol memang tidak enak, ditambah ban yang agak kempes membuat perjalanan semakin tidak nyaman. Dan memang anjuran polisi untuk tidak masuk tol itu karena mentari sore sudah menguning hingga menghalangi pandangan. 2 kali dia kaget karena depannya ternyata ada motor berhenti. Untung mantan pembalap, jadi langsung diloncatin de kaya mario bros :p

Kata-kata jalan bebas hambatan ternyata memang benar. 30 menit saja dia sudah sampai di kota kelahirannya. Andai tiap hari bisa seperti itu, dia bisa mengirit waktu dan juga bensin merah yang per liternya sudah mencapai 7750 --"

Akhirnya selamat sampai dirumah tanpa menyentuh air sekalipun. Bagi dia melihat beberapa motor diseret di air saja sudah cukup. Tak perlu sampai mengalami. Yang jadi pikiran, kalau sampai hujan lagi bisa gak senen pagi sudah kembali di tempat singgahnya? Mari berdoa, BISA!!

What Banjir Do (con)

Jakarta diserang!! Pasukan awan hitam dari langit sudah siap menembakkan peluru air ke bumi. Dan setelah bunyi petir pertama sebagai tanda dimulainya serangan, air dalam jumlah besar terjun bebas ke bumi sampai esok hari.

Penyerangan ini memang jarang terjadi. Tampaknya polusi dan asap kendaraan bermotor yang semakin memonopoli napas dari tiap makhluk hidup di Jakarta, ingin diberantas oleh dewa hujan. Hari itu, semua sumber asap direndam habis di tempat-tempat yang biasa menyediakannya asap tak sehat dalam jumlah besar. Kenalpot direndam, mesin pun dimasuki air. Bala tentara langit berseragam banjir menyusuri bumi Jakarta hingga kehidupan yang ramai lumpuh menjadi genangan air merendam jalan.

Perkantoran bubar (walau ada beberapa kantor gak tau diri), sekolahan libur, pedagang kaki lima ngungsi, bahkan orang-orang kaya lari cari kamar hotel karena rumahnya sedang dirazia banjir. Di daratan yang tidak direndam, masalah juga tidak terlalu beda. Seorang pemuda terjebak di ibu kota karena semua akses ke rumahnya ditutup oleh banjir yang tidak dangkal.

Pagi itu dingin sekali, hujan yang tidak berhenti dari semalam ditambah AC yang disetel seminim mungkin dari semalam menyebabkan tidur dibalik selimut merupakan satu-satunya pilihan kegiatan yang bisa dilakukan di kamar. Namun ternyata ada satu hal yang bisa membuat pikirannya berganti. LAPAR!! ya jam 12 siang dan belum makan pagi di saat dingin ini membuat tubuh ini selalu menagih dan memanggil-manggil dengan bunyi yang mengenaskan. Ditambah listrik yang mendadak padam menjadikan semua alasan untuk tetap berada di kamar hilang.

Sebuah rintihan kelaparan juga didapat dari kamar seberangnya. Seorang perempuan ceking (tidak gemuk maksudnya :p) menanyakan apakah ada bahan makanan tersisa. Pemuda itu tersentuh, diberitahukannya bahwa ia masih memiliki beberapa kantung susu coklat berinisial M yang didapatnya dari temannya. Sayang nasib si perempuan itu terlalu buruk, lelakinya bahkan tidak memiliki setetes pun air minum lagi di kamarnya apalagi untuk menyeduh susu. Ya pemuda baik hati ini kemudian menawarkan air minum di tempatnya untuk si perempuan.

Dilandasi simpati yang amat dalam, bergegaslah ia mandi dalam gelap. Saat seseorang berada dalam gelap maka dia akan berfikir indahnya dapat melihat cahaya dunia. Alangkah repotnya hidup tanpa cahaya. Tidak tahu dimana adanya sabun, tidak tahu dimana shampo untung masih ingat letak-letak onderdil tubuhnya yang harus di gosok :P Sedikit blunder, dia hampir saja memakai obat mukanya sebagai shampo --"

Selesai mandi dia berjalan bersama perempuan tadi menyusuri jalan yang sepi. Hanya beberapa kendaraan umum lalu lalang berusaha mengejar setoran sebisanya. Dengan payung yang agak kebesaran, pemuda itu berjalan melewati gang-gang sempit yang membuat dia kerepotan sendiri karena berkali-kali payungnya nyangkut.

Selesai makan makanan hangat di daerah Sandang, berjalanlah mereka kembali. Namun atas permintaan seorang teman, kembalilah si pemuda itu bersiap-siap keluar kamar lagi untuk mengembalikan buku pinjaman. Merasa tidak ada gunanya diam saat mati lampu, dibawanya sebuah kotak hitam berisi data bersamanya. Tujuannya dia mau numpang ngadem plus nonton di tempat temannya.

Jalan yang licin dan sandal pakalolo yang mewah bertentangan. Beberapa kali sendal itu terlepas dari bagian yang harus dilindunginya. Akibatnya pemuda itu harus berkali-kali berjalan balik mengambil sendalnya yang tertinggal di belakang. Benar-benar merepotkan.

Ternyata banjir tidak surut sampai malamnya, dan ini menyebabkan dia tak bisa kemana-kemana. Padahal, hari esok adalah hari penting buat dia apalagi buat seseorang yang sedang terjebak dikantor hingga harus menginap.

Sekali lagi banjir menghilangkan kesempatan yang tidak datang 2 kali. Saat ini dia sudah berencana untuk pulang. Mengingat panas sudah mulai terik. Berharap saja banjir ikut ditarik mundur ke barisan. Asal air dibawah kenalpot, tentu perjalanan akan lebih mudah.

Setelah mengepak barang dan membungkus laptopnya, dia akan segera berangkat menuju rumahnya. Ah.. sudah lama tak pulang, rindu rumah rasanya. Dan dia juga ingin mengucapkan selamat hari Ibu-nya yang tak bisa dia ucapkan langsung saat kemarin. Happy Birthday Mom ^^

Friday, February 01, 2008

Nyasar

Aku berada di persimpangan jalan
Jalan yang ku tak tahu
Sama sekali tak ku kenali
Ah, bukan pertama kali

Biasanya, kucari penunjuk jalan
Kali ini aku sok tahu
Ku ikuti instingku
Kukesampingkan nasihatmu

Semakin dalam ku telusuri
Jalanan semakin gelap
Bayangan rumahku
Semakin jauh

Tak kutemui papan jalan
Tak kutemui kehidupan
Hanya sebuah lampu jalan
Dengan bohlam hangus terbakar

Kusadari aku tersesat
Berteriaklah aku
Kusesali diriku
Kutangisi nasibku

Kubiasakan diriku
Menerima keadaanku
Yang terbiasa di tengah sepi
Dan berjalan terus tanpa arah

Hingga menjelang pagi
Disaatku hampir menyerah
Kulihat sosok dirimu
berlari mengejarku, berkali-kali memanggilku

Kusadari pagi ini
Takkan lagi kuberjalan sendiri
Tanpa kau disampingku
mengiringi langkah kakiku