Saturday, March 15, 2008

Time for a Good Night Sleep


Malam semakin larut, sebagian makhluk hidup di bumi sudah lelap dalam tidurnya. Ya, sebagian memang masih berkutat dengan pengapnya kehidupan yang sepertinya semakin berat namun semakin menyenangkan ini. Kehidupan memang tidak mudah, namun tiada hal lebih menyenangkan dari hidup. Setuju?

Terbangun dari tidurnya yang baru sekitar 2 jam dari tengah malam, seorang pemuda tak dapat memejamkan matanya. Mungkin ini efek dari seharian tidur di daytimenya karena radang pada tenggorokan yang membuat dia roboh untuk ke-2 kalinya dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini.

Semenjak skripsinya disusun hingga selesai, terjadi perubahan besar dalam gaya hidupnya. Malam merupakan waktu dia membuka mata, dan siang seluruh tenaga dan konsentrasi takkan bisa tampil maksimal. Kebiasaan bergadang hingga matahari muncul dan menyapa dunia membuat dia sulit sekali untuk dapat tidur layaknya orang - orang yang lain. Seperti adik (brother not the other :P)-nya yang terbangun saat dia ingin tidur dan bersiap sekolah, seperti pedagang-pedangang di pasar yang bersiap2 untuk berbisnis saat dia mencari sarapan sebelum tidur.

Ingin sekali rasanya merubah kembali kebiasaan yang salah. Ditambah tuntutan dirinya yang sebentar lagi harus segera terbebas dari ketidak jelasan dalam kekosongan kegiatan pasca lulus kuliah. Nanti siang, dia akan mencoba untuk mengikuti briefing INAICTA, sebuah perlombaan award dimana skripsinya akan dipertandingkan dengan hasil karya yang lain. Sebuah kewajiban dari sang dosen pembimbing yang memang menyetujui bimbingan dengan target menang award. Saatnya bekerja keras dan tak mengecewakan orang lain bukan? ^^

Kedua tadi sore sekitar jam bubar kantor di hari terakhir ngantor ini, Jam 5 sore hari jumat didapatkannya sebuah telefon dari seorang wanita yang mengundangnya kembali sekali lagi ke gedung HO dari sebuah perusahaan kredit ternama di Indonesia. Gedung yang berada di Jalan TB. Simatupang itu dapat ditempuh dari rumahnya selama kurang lebih 2 jam menggunakan motor. Dan bila dia mau datang tepat waktu, maka senin ini dia harus bangun lebih awal.

Menanggapi dua hal tersebut, kebiasaan tidur yang jelek harus segera diubah. Tanpa perubahan, pasti semuanya bisa berantakan. Selama ini tidurnya tak pernah berbobot walau berlangsung cukup lama. Menurut sebagian sumber, tidur di siang hari tak kan pernah sama dengan jam tidur optimal di malam hari. Saatnya berubah, saatnya mendisiplinkan diri dengan kebiasaan yang sehat. Hidup selalu berubah kenapa kita tidak ikut berubah?

3 comments:

Anonymous said...

Nanti juga otomatis berubah klo uda dapet kerjaan Lix :)

Mel said...

maksudnya...


lay out blog nya juga berubah... gitu?

eheheh...

malem emang saat yang pwaling enak buat maen internet... melek sampe subuh... bobo bentar, kuliah... uuups.... sekarang raykuro kan udah lulus... >_<

raykuro said...

Hehe.. entry buat perubahan layout belom ada neh... kayanya pas dibuat entrynya dah gak job hunting :P