Tuesday, December 18, 2007

Binus Masa Depan

Siang terik di kemanggisan, debu jalanan berenang-renang di udara bebas bermandikan sinar mentari siang yang konon tidak sebagus manfaat sinar mentari pagi. Kendaraan bermotor antri dengan cemas melihat depannya yang tidak berujung. Padat sekali suasana jalan saat itu.

Dengan hati bingung, cemas, dan sedikit kesal karena programnya nge-bug saat di demo tadi, seorang pemuda berjalan menyusuri jalan menuju Kampus Anggrek. Beruntung saat di jalan dia berhasil mengidentifikasi sumber kesalahan yang terjadi. Mungkin setelah dia punya waktu dan belum lupa dia akan mencoba memperbaikinya.

Target Januari yang sebenarnya sudah molor 1 bulan dari target awal, membuat programmer tunggal amatiran ini kalang kabut. Sisa waktu belasan hari lagi ditambah acara-acara di sekitar Natal membuat dia harus semakin pintar membagi waktunya.

Sedikit bengong, sedikit ngantuk dia sampai juga di depan Kampus Anhgrek seberang bignet. Setelah menyeberang dengan selamat, dia menangkap semua informasi dari papan reklame Binus yang akan datang.

Konon, kampus binus yang kalau tidak salah akan selesai tahun depan ini, akan berubah menjadi kampus yang lebih mewah dan lengkap di masa akan datang. Terlihat dari lobby yang besar , ruangan aula, ruang rapat, wc canggih, home theater, dan penginapan(sebagian hanya khayalan dia).

Pelataran depan yang sudah disulap menjadi gedung bertingkat menyaingi megahnya gedung di belakangnya, akan membuat tempat sekitar semakin macet. Karena sepertinya jumlah kapasitas mahasiwa yang diterima pasti semakin banyak.

Satu hal yang menarik yang dapat anda saksikan saat melewati sekitar papan reklame pembangunan Binus dari depan bignet sampai belok ke Jl. Anggrek Cakra adalah masa depan yang cukup menjanjikan. Di masa depan, anda tidak akan kesulitan mengambil ATM di siang hari pun malam, berpakaian apapun, dan siapapun anda.

Dalam gambaran masa depan itu, anda bisa melihat bahwa celana pendek diperbolehkan untuk masuk kampus. Hal ini diidentifikasi dengan adanya 2 orang pria bercelana pendek. Satu berbaju kuning, yang lainnya berbaju putih. Sepertinya mereka tidak hanya sedang mengambil ATM :p

Jadi buat anda yang memprotes pengambilan ATM yang mewajibkan bercelana panjang, mungkin anda bisa bernapas lega sedikit dan menghentikan protes anda. Karena anda sudah di dengar oleh Binus masa depan. Silahkan cek sendiri.

pesan penulis :
Cerita ini adalah fiksi yang berbasis kenyataan. Kesamaan tingkah laku dan kejadian adalah suatu kebetulan yang disengaja. Isi dari cerita ini murni hiburan dan tidak bertujuan melecehkan siapa pun. Bila anda merasa terhibur setelah membacanya, bagilah kebahagiaan anda dengan memberikan komentar.^^

4 comments:

Anonymous said...

kalo itu gambar beneran.. coba kalo salah gambar? hahahahaha...

Regards,
Xander

Coolhyde said...

yeah BiNus sudah go international beneran kalau boleh kuliah pakai celana pendek + sandal jepit (berarti yang di JWC tuh bohongan international nya)

Anonymous said...

Lama2 malah orang ga perlu ke kampus lagi buat kuliah. tinggal download modul, konsultasi pake tele conf. ga bisa ngeceng dah :D

Anonymous said...

wah. gw gak bisa nikmatin nih, udah keburu lulus (semoga). cuma dapet macet ama debunya doang..