Monday, February 04, 2008

Bintaro Race

Waktu sudah menunjukkan pukul 17:30 WIB, sebentar lagi sudah gelap dan sebenarnya sudah 3 jam terlambat dari waktu yang direncanakan dia untuk kembali ke kamar sementaranya. Tanda-tanda air surut di rute biasanya belum muncul juga. Wajar, daerah situ memang selalu lumpuh bila Jakarta banjir. Karena sudah akan gelap, terlalu bahaya bila nekat masuk tol lagipula gak akan dikasih masuk.

Diputuskannya perjalanan memutar via Bintaro. Dengan bantuan petunjuk seorang native yang akhirnya dia tidak berani tanya banyak-banyak karena sedang di Gereja, maka dia mulai berjalan mengikuti instingnya yang selama ini sih lumayan bagus.

Maka perjalanan ke bintaro dimulai dari berbelok di samping serpong plaza, dan ntah kenapa malah keluar di depan gerbang Alam Sutra. Menyadari kesalahannya, dia ambil rute memutar yang berlawanan dengan pintu Alam Sutra. Sampai juga di Graha something, dia lupa namanya. Sebuah komplek yang panjang yang menghubungkan Serpong dengan Bintaro.

Tanda-tanda awal bahwa dia merasa benar sampai di Bintaro adalah dilihatnya Sekolah Pembangunan Jaya, dimana seorang teman mengaku alumni sana. Kemudian Sekolah Global Jaya dan Polantas meyakinkan langkahnya bahwa jalannya sudah benar. Ditambah perempatan ujung sektor 1 yang hampir saja membuat dia pengen mampir ke jl.Camar ^^

Sesampainya di Bintaro Plaza, hari sudah gelap total. Lampu-lampu warna-warni menghiasi Bintaro malam yang cukup ramai. Ternyata mewah juga malam di Bintaro dimana rumah-rumah gedong turut menambah eksotisme malam di Bintaro. Pantas saja teman dia itu betah :p

Ok, sekarang ditemukan clue ke-2
Kalo udah nyampe BP (Bintaro Plaza), lurus terus ke arah Giant. Setelah itu ke arah BP (Bintaro Permai). Kalo udah liat Giant, belok ke kiri. Ada per-3 an lurus terus sampai nemu pos polisi. Masuk Bintaro Permai. Lurus, nemu pom bensi di kanan, belok kanan. Nemu alfamart di kanan, belok ke kiri. Habis itu lurus terus ikutin jalan, nanti ada kodam belok kanan. Trus ikutin jalan sampe lampu merah belok kiri. Habis itu tunggu clue berikutnya.
Kurang lebih begitu isi clue dari native asal Bintaro. Dan cukup membantu untuk bisa selamat sampai tujuan. Begitu sampai di lampu merah, pemuda yang sok tahu saat melihat persimpangan ini tidak mendengarkan nasihat. Bukan kenapa-kenapa, takut ganggu orang beribadah. Karma works, dan dia belum sidang. Jadi hati-hati ^^

Tanpa bertanya, digunakan instingnya yang sempat shock karena cape-cape muter-muter kok ditemukannya lagi plang Tangerang di ujung clue. Oleh karena itu dia memilih lurus dan mengikuti instingnya kalau jalan itu menuju meruya. Tak disangka, Software SIG (Sistem Informasi Geografis) yang well installed di otaknya berhasil menghantar dia sampe rute biasa dia ke kampusnya. Sisanya, automatic drive system di tangannya berhasil menghantar dia sampai tujuan. Dan tak berapa lama, hujan turun lagi.

Beruntung hujan turun tepat waktu, tampaknya "Dia" yang baik itu selalu memperdulikan anaknya yang melakukan sesuatu dengan tujuan baik. Bintaro Race yang berlangsung 2 jam ini juga menambah record database dari SIG di otaknya. Mudah-mudahan, bila perlu ke sana lagi, si native tidak perlu diganggu lagi.

3 comments:

Satochi said...

ahahaha.. linknya banyak sekali :D :p
Makasih2 xD

Anonymous said...

who is the native/temen?
wk9x...
er, itu acara jalan" ya Ray? :-s
apa acara nyasar"an? :-s

raykuro said...

Gak nyasar gw, acara ekspedisi :lol: