Tahukah kawan?
Kalau kamu tak punya waktu
Dan si weker meledekmu
Dengan bunyi gerak jarumnya
Tahukah kawan?
Bila waktu smakin memburu
Napasmu serasa sesak
Pikiran pun meledak-ledak
Tahukah kawan?
Bila waktu yang mengejarmu
Semua serasa salah
Tak bisa engkau mengelak
Tahukah kawan?
Saat waktu mendesakmu
Teriakan pun tak membantu
Takkan datang malaikat baik
Tahukah kawan?
Saat waktu mendapatkanmu
Permata sang lautan pun
Takkan sanggup menebusmu
Tahukah kawan?
Saatlah habis waktuku
Kukabarkan pada dosenku
Semoga masih keburu :p
nb: ditulis saat menunggu printer selesai menunaikan tugasnya mencetak ratusan halaman. Dan waktu sudah terlambat setengah jam >.<
Kalau kamu tak punya waktu
Dan si weker meledekmu
Dengan bunyi gerak jarumnya
Tahukah kawan?
Bila waktu smakin memburu
Napasmu serasa sesak
Pikiran pun meledak-ledak
Tahukah kawan?
Bila waktu yang mengejarmu
Semua serasa salah
Tak bisa engkau mengelak
Tahukah kawan?
Saat waktu mendesakmu
Teriakan pun tak membantu
Takkan datang malaikat baik
Tahukah kawan?
Saat waktu mendapatkanmu
Permata sang lautan pun
Takkan sanggup menebusmu
Tahukah kawan?
Saatlah habis waktuku
Kukabarkan pada dosenku
Semoga masih keburu :p
nb: ditulis saat menunggu printer selesai menunaikan tugasnya mencetak ratusan halaman. Dan waktu sudah terlambat setengah jam >.<
4 comments:
gak tau... :D
jadi inget pas dulu kumpulin softcover :D hehehe ga berasa uda 1tahun lewat. Ayo, lix. Semangat! Ntar pas revisi lebih dikejar-kejar lagi,waktu itu aja gw ampe cm tidur 2jam :D
kirsin puisi serius gitu... udah dibaca sambil mendalami... ternyata akhirnya...
*sambit*
@willy85 : sekarang aja gw dah sering tidur 2 jam :P ne baru makan.
@mel : serius kok :P *menghindar*
Post a Comment