Hari ini hujan turun tidak tegas. Sedikit-sedikit deras, terus berhenti. Tak lama kemudian dia deras lagi --". Benar-benar tidak tegas. Mungkin dewa hujan sedang kongkow ama cupid-cupid malas yang gak mau turun ke bumi hari ini.
Ditengah hujan deras yang lebih masuk kategori musibah dibanding romantis, seorang pemuda yang pernah dikatakan manis memegang kendali dari sebuah motor ber cc 125 miliknya dengan misi kemanusiaan menjemput pujaan hatinya dan menghantarkan sesuatu sebagai tanda perayaan hari kasih sayang yang sudah lama tidak dirayakan bersama.
Tahun ini adalah valentine ke-5 baginya dengan orang yang sama. Biarpun gak pernah merayakan hari kasih sayang secara khusus, bertemu di hari kasih sayang sudah merupakan hal spesial bagi mereka.
Sedikit flashback dari tahun-tahun sebelumnya, sudah 3 tahun dia tidak merayakan valentine bersama. Tahun ini dengan adanya kesempatan, tentu dia tak akan melewatkannya begitu saja. Namun dengan keadaan lupa rasanya valentine bersama setelah lama tidak merasakan membuat dia sedikit bingung harus berbuat apa.
Valentine pertamanya masih masa highschool. Dengan keuangan terbatas dan akses terbatas, seorang pemuda yang dulu masih abg banget itu memberikan "a pink pig in a hard box" sebagai hadiah valentine. Dan tahun ini dia mendapat "a brown monkey hug a chocolate in his hard box" dengan syarat box berumur 5 tahun itu harus segera dikembalikan setelah sang isi mendapat tempat baru yang lebih layak :p
Valentine kedua, valentine pertama tanpa bertatap muka. Pemuda yang saat itu baru saja bisa web basic membuatkan sebuah website sebagai hadiah valentine keduanya :P Saat dia mencoba mengecek iseng-iseng kemarin, ternyata webnya masih ada. Dan bila waktu masih sd anda pernah mengisi biodata di diary bersama teman-teman anda lalu membacanya kembali saat anda dewasa, rasa geli dan malunya sama percis seperti yang dia rasakan kemarin. hehe..
Valentine ketiga dan keempat benar-benar tidak di spesialkan. Tiada apapun yang dibuat, ntah ada coklat atau tidak yang dikonsumsi waktu itu. Yang jelas hanya suara dari ponsel saja yang mengisi hari kasih sayang 2 tahun terakhir. Ya masing-masing makin larut dalam kesibukannya.
This valentine, dia memberikan setangkai mawar merah segar sebagai hadiah valentine tahun ini. Saat mencari mawar, dia sempat kaget karena ternyata banyak sekali mawar yang dijual oleh pedagang-pedagang musiman. Bentuk, warna dan bahannya juga bervariasi. Ada yang plastik, kertas maupun organik(hidup). Warnanya mulai dari orange, merah, putih, biru entah ada hitam atau hijau :p
Pilihannya jatuh pada mawar merah. Selain karena warnanya lebih original, warna merah melambangkan cinta yang agresif dan membara(vesi dia sih). Sebuah keinginan untuk meniupkan kobaran api cinta sehingga tidak mengecil.
Mawar hidup, dengan alasan mawar hidup adalah sesuatu yang asli, bukan buatan dan didapat dari proses alami yang tentu tidak mudah. Tumbuh dari bibit, kuncup hingga mekar dan terlihat indah. Sekaligus mengutip quote dari salah satu
blog yang sering dia kunjungi yang berbunyi
"women might fake orgasms, men fake whole relationships", setidaknya dia ingin memberikan sedikit non-fake item dalam relationshipnya. At least not all fake even he is a man ^^
Kenapa satu tangkai? Bukan karena gak punya duit atau pelit, tapi dengan satu tangkai dia hanya memberikan satu pilihan, "Love me just love me" :p
Sayang mawar yang dibeli dari penjual bunga tidak lagi memiliki duri, padahal duri itu mengingatkan setiap orang yang memegang mawar bahwa semua yang indah pasti memiliki saat-saat menyakitkan, tapi semua orang tetap merindukannya.
Mawar itu merupakan mawar ke-2 yang pernah dia beli. Memang bukan orang romantis yang selalu membeli bunga, tapi setiap hari harusnya setiap orang cukup bahagia setelah berada di sekitarnya, coz
he's a rose blooming in the desert...
Happy Valentine's day Everyone